Ajax Vs Chelsea: Batshuayi Antar The Blues Menang 1-0
Chelsea meraih kemenangan keduanya di Liga Champions musim ini. The Blues mengalahkan Ajax Amsterdam 1-0 berkat gol tunggal Michy Batshuayi.
Bertandang ke Amsterdam Arena, Rabu (23/10/2019), Chelsea mesti menunggu hingga menit ke-86 untuk menjebol gawang Ajax. Batshuayi menjadi pahlawan Si Biru dengan gol tunggalnya.
Kemenangan ini membuat kesebelasan asuhan Frank Lampard sementara memuncaki Grup H dengan 6 poin dari tiga laga. Poin yang sama juga dimiliki Ajax, tapi de Godenzonen kalah head-to-head dengan Chelsea. Kedua tim akan kembali bertemu dalam matchday empat di Stamford Bridge, 6 November mendatang.
Jalannya pertandingan
Sejak kick-off dimulai, Chelsea langsung tampil menekan tuan rumah di lima menit pertama, namun gagal menciptakan satu pun peluang berbahaya.
Setelahnya, Ajax mulai bisa mengembangkan permainan. Joel Veltman menjadi pemain pertama yang bisa mendapatkan peluang, tapi tendangannya masih menyamping di sisi kanan gawang Chelsea.
Chelsea balas menyerang enam menit kemudian. Aksi individu Mason Mount ke dalam kotak penalti Ajax diakhiri dengan sepakan keras ke sisi kiri, namun masih bisa ditepis oleh kiper Ajax, Andre Onana. Pada menit ke-15, giliran Marcos Alonso yang memiliki peluang, tapi sundulannya masih melambung.
Pada menit ke-25, Chelsea kembali nyaris mencetak gol. Berawal dari sapuan yang tak sempurna dari Edson Alvarez, Callum Hudson-Odoi, yang berdiri tak terkawal, berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan kaki kirinya, namun bolanya masih menyamping ke sisi kiri gawang Onana.
Dua menit kemudian, Hudson-Odoi kembali mendapatkan peluang, tapi finishing-nya kembali tak akurat.
Sering ditekan sepanjang laga, Ajax balik menyerang. Pada menit ke-35, Quincy Promes sempat membuka skor untuk Ajax lewat sontekannya yang memanfaatkan umpan Hakim Ziyech, namun dianulir usai tayangan Video Assistant Referee (VAR) menyatakan bahwa Promes lebih dulu terjebak offside.
Selama 10 menit terakhir, tak ada peluang berbahaya lagi dari kedua tim. Skor imbang tanpa gol menjadi penutup babak pertama.
Bertandang ke Amsterdam Arena, Rabu (23/10/2019), Chelsea mesti menunggu hingga menit ke-86 untuk menjebol gawang Ajax. Batshuayi menjadi pahlawan Si Biru dengan gol tunggalnya.
Kemenangan ini membuat kesebelasan asuhan Frank Lampard sementara memuncaki Grup H dengan 6 poin dari tiga laga. Poin yang sama juga dimiliki Ajax, tapi de Godenzonen kalah head-to-head dengan Chelsea. Kedua tim akan kembali bertemu dalam matchday empat di Stamford Bridge, 6 November mendatang.
Sejak kick-off dimulai, Chelsea langsung tampil menekan tuan rumah di lima menit pertama, namun gagal menciptakan satu pun peluang berbahaya.
Setelahnya, Ajax mulai bisa mengembangkan permainan. Joel Veltman menjadi pemain pertama yang bisa mendapatkan peluang, tapi tendangannya masih menyamping di sisi kanan gawang Chelsea.
Chelsea balas menyerang enam menit kemudian. Aksi individu Mason Mount ke dalam kotak penalti Ajax diakhiri dengan sepakan keras ke sisi kiri, namun masih bisa ditepis oleh kiper Ajax, Andre Onana. Pada menit ke-15, giliran Marcos Alonso yang memiliki peluang, tapi sundulannya masih melambung.
Pada menit ke-25, Chelsea kembali nyaris mencetak gol. Berawal dari sapuan yang tak sempurna dari Edson Alvarez, Callum Hudson-Odoi, yang berdiri tak terkawal, berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan kaki kirinya, namun bolanya masih menyamping ke sisi kiri gawang Onana.
Dua menit kemudian, Hudson-Odoi kembali mendapatkan peluang, tapi finishing-nya kembali tak akurat.
Sering ditekan sepanjang laga, Ajax balik menyerang. Pada menit ke-35, Quincy Promes sempat membuka skor untuk Ajax lewat sontekannya yang memanfaatkan umpan Hakim Ziyech, namun dianulir usai tayangan Video Assistant Referee (VAR) menyatakan bahwa Promes lebih dulu terjebak offside.
Selama 10 menit terakhir, tak ada peluang berbahaya lagi dari kedua tim. Skor imbang tanpa gol menjadi penutup babak pertama.
Memasuki 45 menit kedua, permainan Ajax membaik. Dusan Tadic dkk tampil lebih agresif dibandingkan babak pertama dan lebih leluasa memainkan umpan-umpan pendek antar pemain yang menjadi ciri khas mereka. Dua peluang berbahaya berhasil mereka hasilkan dalam 15 menit pertama.
Di menit ke-59, Edson Alvarez nyaris membuka keunggulan andai sundulannya yang memanfaatkan sepak pojok tak membentur tiang. Bola liar tersebut langsung kembali dikuasai Ajax. Kurang dari semenit kemudian, giliran sepakan mendatar Daley Blind yang masih bisa diamankan oleh Kepa.
Sebaliknya, Chelsea justru semakin kesulitan membangun serangan. Melihat kondisi tersebut, Frank Lampard, membuat sejumlah perubahan taktis.
Ia memasukkan Christian Pulisic untuk menggantikan Willian. Sejak awal laga, sisi kanan yang ditempati Willian memang jarang mengancam Ajax. Michy Batshuayi juga dimasukkan untuk menggantikan Tammy Abraham yang gagal menciptakan satu pun peluang.
Pergantian ini cukup memberi dampak. Batshuayi memiliki peluang di menit ke-72 dan 73, meski masih gagal berujung gol. Pulisic juga beberapa kali membahayakan pertahanan Ajax lewat pergerakannya di sisi kiri. Ia juga mencatatkan satu peluang lewat tendangan jarak jauh di menit ke-80, namun masih melebar.
Gol yang ditunggu-tunggu Chelsea akhirnya tiba di menit ke-86. Menerima umpan Pulisic dari sisi kiri, Batshuayi berhasil melepaskan tendangan yang berhasil menjebol gawang Onana. Chelsea unggul 1-0.
Di sisa laga, Ajax berusaha membalas, namun Chelsea mampu menguasai bola lebih banyak, membuat mereka kesulitan membangun serangan. Skor 1-0 untuk Chelsea pun bertahan hingga usai.
Susunan pemain
Ajax Amsterdam: Andre Onana; Sergino Dest, Joel Veltman (Klaas Jan Huntelaar 89'), Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Lisandro Martínez, Edson Álvarez (Siem de Jong 89'); Hakim Ziyech, Donny Van de Beek, Quincy Promes (David Neres 74'); Dusan Tadic.
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Fikayo Tomori; Marcos Alonso, Mateo Kovacic, Jorginho, Callum Hudson-Odoi (Reece James 90'); Mason Mount, Tammy Abraham (Michy Batshuayi 71'), Willian (Christian Pulisic 66').
Di menit ke-59, Edson Alvarez nyaris membuka keunggulan andai sundulannya yang memanfaatkan sepak pojok tak membentur tiang. Bola liar tersebut langsung kembali dikuasai Ajax. Kurang dari semenit kemudian, giliran sepakan mendatar Daley Blind yang masih bisa diamankan oleh Kepa.
Sebaliknya, Chelsea justru semakin kesulitan membangun serangan. Melihat kondisi tersebut, Frank Lampard, membuat sejumlah perubahan taktis.
Ia memasukkan Christian Pulisic untuk menggantikan Willian. Sejak awal laga, sisi kanan yang ditempati Willian memang jarang mengancam Ajax. Michy Batshuayi juga dimasukkan untuk menggantikan Tammy Abraham yang gagal menciptakan satu pun peluang.
Pergantian ini cukup memberi dampak. Batshuayi memiliki peluang di menit ke-72 dan 73, meski masih gagal berujung gol. Pulisic juga beberapa kali membahayakan pertahanan Ajax lewat pergerakannya di sisi kiri. Ia juga mencatatkan satu peluang lewat tendangan jarak jauh di menit ke-80, namun masih melebar.
Gol yang ditunggu-tunggu Chelsea akhirnya tiba di menit ke-86. Menerima umpan Pulisic dari sisi kiri, Batshuayi berhasil melepaskan tendangan yang berhasil menjebol gawang Onana. Chelsea unggul 1-0.
Di sisa laga, Ajax berusaha membalas, namun Chelsea mampu menguasai bola lebih banyak, membuat mereka kesulitan membangun serangan. Skor 1-0 untuk Chelsea pun bertahan hingga usai.
Susunan pemain
Ajax Amsterdam: Andre Onana; Sergino Dest, Joel Veltman (Klaas Jan Huntelaar 89'), Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Lisandro Martínez, Edson Álvarez (Siem de Jong 89'); Hakim Ziyech, Donny Van de Beek, Quincy Promes (David Neres 74'); Dusan Tadic.
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Fikayo Tomori; Marcos Alonso, Mateo Kovacic, Jorginho, Callum Hudson-Odoi (Reece James 90'); Mason Mount, Tammy Abraham (Michy Batshuayi 71'), Willian (Christian Pulisic 66').
0 comments:
Post a Comment